Dengar Laraku, Aku Merindukanmu

                Tuhan aku binggung. Harus kepada siapa aku harus bercerita tentang semua yang aku rasakan ini. Aku merasa seorang diri sekarang. Dulu begitu banyak orang yang berada disampingku yang selalu bersedia dengan senang hati mendengarkan keluh kesahku yang tiada habisnya. Tapi itu dulu sekarang orang itu sudah tidak ada lagi disampingku. Sekarang hanya dengan meneteskan airmata saja yang bisa membuatku sedikit merasa lega. Tuhan aku sangat merindukan mereka, aku rindu tertawa lepas bersama mereka, aku rindu menghabiskan waktu bersama mereka. Ingin sekali rasanya menghabiskan waktu bersama mereka. Tapi itu semua hanya sekedar asa yang tak tau pasti kapan akan terwujud.

                Tuhan aku mohon jaga mereka. Semoga mereka selalu berada dalam lindunganmu. Tuhan, dosa apa yang telah aku perbuat sehingga mereka semua meninggalkan aku. Hanya mereka yang bisa menghidupkan hidupku. Aku sayang mereka Tuhan. Apa makna dari semua ini??? Kenapa mereka yang aku cintai dan sayangi perlahan meninggakan aku. Tuhan, bolehkah aku meminta tolong kirimkan satu orang hamba-Mu yang bisa menjadi sandaran ketika aku sedang rapuh dan menjadi teman yang bisa berbahagia bersamaku.

                Apakah kerasnya hidup menjadikan keadaan seperti ini?. Mungkin mereka sekarang sedang memperjuangkan masa depannya, sama sepertiku. Karena kita sekarang bukan anak-anak lagi. Ini saatnya mempertanggung jawabkan kehidupan dan masa depan masing-masing. Aku yakin mereka semua juga sedang berjuang di tempat yang berbeda. Aku tau Tuhan memberikan jalan yang berbeda untuk kita semua menuju kesuksesan di masa depan.

                Tuhan tolong sampaikan kepada mereka lewat mimpi dalam tidurnya kalau disini ada aku teman lamanya yang sangat merindukan dan sangat menyayangi mereka. Sejujurnya aku terlalu rapuh untuk hidup tanpa mereka. Maafkan aku yang selalu saja bersikap sesuai mood ku. Pertemuan kita memang singkat tapi, diwaktu yang singkat itu sangat menyisakan goresan kesan yang mendalam. Kenangan kita itu terlalu manis untuk dilupakan seperti yang lagu yang dialunkan slank. Ketahuilah aku menjadi cengeng jika merindukan mereka. Hanya bertemu dan berada di samping merekalah aku bisa menjadi lebih berarti dan merasa jadi manusia yang paling bahagia dan beruntung. Tuhan hanya merekalah yang bisa menyempurnakan hidupku.