Hidup??? Apa sih yang pertama
kali terlintas dalam pikiran kalo denger kata itu? Tiap orang pasti udah punya
jawaban sendiri-sendiri dan itu sangat beragam. Apalagi kalo buat anak-anak
yang lagi kelas tiga yang udah mau lulus pasti artinya sangat banyak sebanyak
buih dilautan (wooozzzz sok puitis men :D). bagi yang kelas tiga SMA/MAN/SMK ya
kayak yang nulis ini pasti lagi galau bin risau tingkat UN berpaket 30 dan
berbarcode pula. Tapi inilah hidup yang harus dijalani, disini awal kehidupan
yang sesungguhnya akan dimulai yang kata orang-orang sih keras dan kejam
(#fenomenal).
Disini kita harus bener-bener mempersiapkan semuanya mulai dari belajar keras, nyari info universitas, nyiapin surat-surat buat daftar smnptn, bidikmisi (bagi yang berprestasi dan kebetulan kurang mampu), d3 dll. Dan yang jelas harus siapin mental baja, buat jaga-jaga kalo ada kemungkinan terburuk tapi kita semua pastinya berharap semua kemungkinan itu yang terbaik tapi, balik lagi kalo kita ni para manusia Cuma bisa berencana, semua yang bisa nentuin Cuma Gusti Allah yang Maha Segalanya. Guru-guru disekolah pun juga pada nggak bisa tidur mikirin murid-muridnya yang kebetulan pada tahun ini bisa dikatakan ujian nasional terberatlah.
Disini kita harus bener-bener mempersiapkan semuanya mulai dari belajar keras, nyari info universitas, nyiapin surat-surat buat daftar smnptn, bidikmisi (bagi yang berprestasi dan kebetulan kurang mampu), d3 dll. Dan yang jelas harus siapin mental baja, buat jaga-jaga kalo ada kemungkinan terburuk tapi kita semua pastinya berharap semua kemungkinan itu yang terbaik tapi, balik lagi kalo kita ni para manusia Cuma bisa berencana, semua yang bisa nentuin Cuma Gusti Allah yang Maha Segalanya. Guru-guru disekolah pun juga pada nggak bisa tidur mikirin murid-muridnya yang kebetulan pada tahun ini bisa dikatakan ujian nasional terberatlah.
Dan
dalam keadaan seperti ini banyak dimanfaatkan para oknum yang tidak bertanggung
jawab. Mereka mendekati siswa siswi untuk menawarkan kunci jawaban. Nah inilah
yang dikatkan kalo hidup itu pilihan. Milih yang jujur apa milih yang curang .
kalo pun seumpama milih yang curang, haruskah kita mengotori tirakat kita
seperti puasa sunah, ngaji, sholat tahajud, sholay dhuha dll. Bukankah Allah
sudah janji kalo akan mengabulkan do’a setiap hamba-Nya yang mau berdo’a dan
berusaha. Kalo pun kita nggak yakin sama kemampuan yang kita punya, balik lagi
kalo Allah itu menurut prasangka hamba-Nya. Kalo kita sendiri nggak yakin sama
kemampuan kita, trus bagaimana dunia diluar sana bisa percaya dengan kemampuan
kita ? rugi dong sekolah bertahun-tahun kalo kayak gitu.
Dari
sinilah kita harus memilih jalan hidup kita masing, semua keputusan ada di
tangan kita. Semoga kita semua nggak salah memilih hidup J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar